Senin, 23 November 2020

CONTOH PTK MATEMATIKA SMK MODEL PENEMUAN TERBIMBING DOC

CONTOH PTK MATEMATIKA SMK MODEL PENEMUAN TERBIMBING DOC- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas X SMK Negeri 1 ...........dengan mengimplementasikan model pembelajaran Penemuan terbimbing. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar dari peserta didik kelas X AP 1 SMK Negeri 1 .......... Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya persentase dari keaktifan dan hasil belajar peserta didik hingga mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada siklus I persentase keaktifan belajar peserta didik meningkat hingga mencapai 35%. Pada saat dilanjutkan pada siklus II keaktifan belajar peserta didik kembali meningkat menjadi 77%. Sedangkan untuk hasil belajar dari peserta didik pada siklus I meningkat menjadi 67,88% dengan rata-rata ketuntasan belajar kelas 55%. Pada saat dilanjutkan pada siklus II kembali meningkat menjadi 88,48% dengan rata-rata ketuntasan belajar kelas 100%.ptk matematika smk kls x

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel matematika smk yang diberi judul “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BARISAN DAN DERET MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING PESERTA DIDIK KELAS X AP 1 SMK NEGERI 1................TAHUN 2018”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan file .. lengkap dalam bentuk word dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 081-7283-4988 dengan Format PESAN  PTK 003 SMK   ).

A.DOWNLOAD PTK SMK LENGKAP TERBARU DOC

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Di era globalisasi saat ini pendidikan menjadi kebutuhan kehidupan yang semakin kompleks di segala bidang. Tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU RI tentang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 yang menyatakan, “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.”

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 Pasal 1 ayat 3, pendidikan kejuruan adalah pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Hal ini selaras dengan UU RI tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 bahawa pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Dengan demikian pendidikan kejuruan merupakan salah satu pendidikan yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan dunia industri.

Dalam upaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa lain, maka perlu dicari berbagai solusi baik melalui pendidikan formal maupun non-formal. Menurut UU RI tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

UNTUK LEBIH LENGKAP PTK INI SEPERTI YANG TERTERA DALAM DAFTAR ISI SEBAGAI BERIKUT. YANG BERMINAT SEBAGAI REFERENSI BISA HUB WA 08172834988


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR  i
DAFTAR ISI  ii
DAFTAR LAMPIRAN  iii

BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah  1
B. Rumusan Masalah  6
C. Tujuan Penelitian  6
D. Manfaat Penelitian  7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 
A. Deskripsi Teori  8
B. Model Penemuan Terbimbing  16
C. Penelitian yang Relevan  23
D. Kerangka Berpikir  24

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian  26
B. Waktu dan Tempat Penelitian  26
C. Subjek Penelitian  27
D. Desain Penelitian  27
E. Metode Pengumpulan Data  29
F. Instrumen Penelitian  29
G. Teknik Analisis Data  31
H. Indikator Keberhasilan Penelitian  34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 
A. Hasil Penelitian  35
1. Pra Tindakan  35
2. Pelaksanaan Tindakan  36
B. Pembahasan  52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan  61
B. Saran-saran  61
DAFTAR PUSTAKA
 
DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran Halaman

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1  63
Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2  66
Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan 1  69
Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 2  72
Lampiran 5 Lembar Observasi Pembelajaran Penemuan  75
Lampiran 6 Data Observasi Pembelajaran Penemuan Siklus 1 P1 76
Lampiran 7 Data Observasi Pembelajaran Penemuan Siklus 1 P2 77
Lampiran 8 Data Observasi Pembelajaran Penemuan Siklus II P1 78
Lampiran 9 Data Observasi Pembelajaran Penemuan Siklus II P2 79
Lampiran 10 Lembar Observasi Keaktifan Siswa  80
Lampiran 11 Data Observasi Keaktifan Siswa Siklus I P1 81
Lampiran 12 Data Observasi Keaktifan Siswa Siklus I P2 82
Lampiran 13 Data Observasi Keaktifan Siswa Siklus II P1 83
Lampiran 14 Data Observasi Keaktifan Siswa Siklus II P2 84
Lampiran 15 Soal Tes Siswa   85
Lampiran 16 Kisi-kisi Tes Siswa   86
Lampiran 17 Hasil Tes Siswa   87
Lampiran 18 Daftar Hadir Siswa   88

DAFTAR PUSTAKA


A.M. Sardiman (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 

Aqib, Z. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Yrama Widya.

Baharuddin & Wahyuni, E. N. (2010). Teori Belajar & Pembelajaran. Sleman: Ar- Ruzz Media.

Djaali (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Iskandarwassid & Sunendar, D. (2008). Strategi Pembeajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 

Komara, E. (2014). Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: PT Refika Aditama.

Mardapi, D. (2008). Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Bantul: Mitra Cendikia Press.

Muliawan, J.U. (2016). 45 Model Pembelajaran Spektakuler. Sleman: Ar-Ruzz Media.

Musfiroh, T. (2009). Menumbuhkembangkan Baca-Tulis Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo Anggota Ikapi.

N.K. Roestiyah (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. 

Purwanto, M.N. (2002). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ridwan (2008). Penanganan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman (2014). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Saefuddin, A. & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Siregar, E. & Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Siregar, S. (2012). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono (2015). Metode Penelitian & Pengembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta.

Suharsimi A., Suhardjono, Supardi (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sukmadinata, N.S. & Syaodih, E. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.

Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Sleman: Ar-Ruzz Media. Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyono & Hariyanto (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thobroni, M. & Mustofa, A. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Sleman: Ar-Ruzz Media.

Trianto (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wood, D. (2009). Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. Sleman: Ar-Ruzz Media.

Yamin, M. & Ansari, B.I. (2009). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individu Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta.

Yamin, M. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta.
 
Terima kasih telah berkunjung di blog kami yang membahas ptk matematika SMK .Semoga PTK matematika ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.