Sabtu, 31 Oktober 2020

DOWNLOAD CONTOH PTK AKUNTANSI SMK KELAS XII DOC

 DOWNLOAD PTK AKUNTASI SMK KURIKULUM 2013 DOC-Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi untuk siswa kelas XII AK 2.............. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII AK 2 SMK Negeri 14 ............. yang berjumlah 28 siswa. Obyek penelitian ini adalah terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, kolaborator dan melibatkan partisipasi siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, 6 x 45 menit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui penggunaan metode Tutor Sebaya. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) partisipasi siswa dalam diskusi kelas pada saat presentasi menunjukkan peningkatan dari 57% atau 16 siswa pada siklus I menjadi 93% atau 26 siswa. (2) Partisipasi siswa pada diskusi kelompok meningkat sebesar 61% pada siklus I menjadi 96% pada siklus II, (3) Dalam ketelitian dan ketepatan menyelesaikan soal meningkat sebesar 54% menjadi 100% (4) Adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa sebesar 50% nilai rata-rata tes 65,00 menjadi 100% dengan nilai rata-rata 85,36 pada siklus II. Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) Penerapan metode Tutor Sebaya, (2) Guru memperbaiki RPP terlebih dahulu sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung terarah dan terprogram, (4) Guru melakukan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi baik dari domain kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel AKUNTANSI SMKN yang diberi judul “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS XII AK 2 SMKN 14 ........... SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 20../20..”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan file PTK AKUNTANSI SMK lengkap dalam bentuk word dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 081-7283-4988 dengan Format PESAN  PTK OO2 SMK ).

A.CONTOH PTK AKUNTANSI SMK LENGKAP TERBARU

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini peran dan fungsi pendidikan sekolah semakin penting dan dibutuhkan dalam masa pembangunan yang sedang berlangsung. Melalui pendidikan sekolah berbagai aspek pendidikan dapat dikembangkan, agar menghasilkan tenaga-tenaga manusia yang berkualitas dan bermutu. Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan bermutu diharapakn dapat menghadapi tantangan globalisasi yang sedang terjadi. Perubahan global yang terjadi akan berpengaruh pada tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perubahan tersebut menuntut adanya perbaikan yang berkaitan dengan system pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Dengan adanya perbaikan sistem pembelajaran disekolah, diharapkan pemahaman siswa terhadap meteri pelajaran akan meningkat sehingga akan berpengaruh juga pada hasil belajar siswa.

Belajar sangat erat hubungannya dengan hasil belajar. Belajar adalah suatu proses mengkonstruksikan perilaku aktif siswa untuk menuju perubahan yang dengan sengaja diciptakan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman terhadap materi yang hasilnya diwujudkan dalam hasil belajar siswa. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar merupakan peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.

SMKN 14 Bandar Lampung merupakan salah satu sekolah yang diminati. Siswa di sekolah ini sangat bervariasi, baik dari penguasaan materi maupun dari daya serap masing-masing siswa yang berbeda satu sama lain. Khususnya untuk kelas XII AK 2, pada mata pelajaran akuntansi. Materi akuntansi yang berkaitan dengan kemampuan berfikir dan penalaran seseorang, menjadi tantangan tersendiri bagi guru bagaimana membawakan materi agar siswa dapat menerima dan memahami materi dengan baik.

Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi di kelas ini diantaranya: (1) Pemahaman siswa yang kurang dan tidak merata, dimana terdapat siswa yang cepat memahami penjelasan guru dan ada siswa yang lambat dalam menerima penjelasan guru. (2) Kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran di kelas, hal ini terlihat dari jarangnya siswa yang bertanya kepada guru apabila siswa tersebut belum jelas akan suatu materi dan jarangnya siswa yang mau mengemukakan pendapatnya di kelas kecuali siswa tertentu saja. (3) Banyak siswa yang merasa bosan dengan pembelajaran Akuntansi sehingga pada saat pembelajaran siswa biasanya tidak memperhatikan, banyak yang melamun, atau melakukan aktivitas lain diluar pembelajaran. Perasaan bosan dari siswa dapat disebabkan oleh metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang tidak bervariasi yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan saja. Dari hasil wawancara dengan siswa, sebagian besar siswa memiliki persepsi kurang positif terhadap guru, dikarenakan penjelasan guru juga terlalu cepat, guru hanya memperhatikan siswa yang mau mendengarkan pelajaran. Selain itu siswa juga merasa takut dan tegang dalam pembelajaran sehingga kondisi ini menimbulkan jarak antara guru dan siswa.

Dari survey awal yang dilakukan peneliti di kelas XII AK 2, nilai rata-rata awal adalah 59,29 angka ini belum memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran akuntansi, yaitu 80. Diantara nilai yang belum tuntas, bahkan yang mendapat nilai yang rendah yaitu 40. Siswa yang secara tepat dan teliti dalam mengerjakan soal yang diberikan guru sebanyak 29% sedangkan sisanya sebanyak 71% masih belum dapat mengerjakan soal dengan tepat dan teliti. Siswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu sebesar 50% sedangkan sisanya sebanyak 50% mengumpulkan tugasnya dengan terlambat 1 minggu dari waktu yang telah ditentukan.ptk akuntansi dasar

Memperhatikan permasalahan-permasalahan yang terjadi khusunya pada siswa kelas XII AK 2 SMK Negeri 14 ...., maka perlu dicari suatu metode pembelajaran akuntansi yang efektif sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi akuntansi itu sendiri, dan juga peningkatan partisipasi siswa, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Salah satu model pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan sosialnya secara aktif adalah model pembelajaran kooperatif, dimana dalam kooperatif terdapat berbagai macam metode pembelajaran salah satunya yaitu tutor sebaya.

B.DOWNLOAD CONTOH JUDUL PTK SMK DAN SMA

BAB II
LANDASAN TEORI


A. Hasil Belajar Akuntansi
Belajar merupakan kegiatan inti di sekolah. Berhasil tidaknya seorang siswa tergantung bagaimana proses belajar di sekolah tersebut. Para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi belajar seperti yang dikemukakan oleh Gino (2000:6) bahwa “Belajar adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku, baik potensial maupun aktual. Perubahan-perubahan itu berbentuk kemampuan-kemampuan baru yang dimiliki dalam waktu yang relatif lama (konstan). Sejalan dengan Gino, pendapat lain juga dikemukakan oleh Slameto (2003:2) bahwa “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan  lingkungan”. 
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar merupakan peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas.

Menurut Hamalik (2006:30) hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.
Mata Pelajaran Akuntansi, menurut American Accounting Assosiation seperti yang dikutip Soemarsono (2004:3) “Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, pengukuran, dan pengomunikasian informasi ekonomi sehingga memungkinkan adanya pertimbangan dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi oleh para pengguna informasi tersebut”. Sedangkan menurut Jusup (2005:4) Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pandang pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kagiatannya. 

Berdasarkan beberapa uraian para ahli diatas mengenai akuntansi, peneliti membatasi pengertian akuntansi dalam hal ini akuntansi sebagai suatu mata pelajaran yang harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa sekolah menengah atas ataupun sekolah menengah kejuruan yang berhubungan dengan pembuatan laporan keuangan perusahaan dengan pembagian materi sesuai yang tercantum dalam kurikulum yang digunakan masing-masing sekolah. Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMK Negeri 14 ........... khususnya jurusan Akuntansi. Khusus pada kelas XII semester ganjil dalam kompetensi dasar 3.13 Menerapkan asset tetap terdapat materi “Penyajian Aset Tetap di Laporan Keuangan”. Dimana materi pembelajaran tersebut biasanya penjadi momok bagi para siswa. Melihat hal ini guru hendaknya melakukan suatu pembelajaran baru yang menyenangkan agar siswa dapat belajar lebih baik dan mudah memahami materi tersebut.jurnal penelitian tindakan kelas akuntansi

Dalam kurukulum SMK Negeri 14 .......... khusunya pada jurusan Akuntansi dimana terdapat mata pelajaran Ekonomi, yang didalamnya terdapat mata pelajaran Akuntansi. Dan untuk selanjutnya mata pelajaran Akuntansi di ajarkan terpisah dari Ekonomi, hal ini di maksudkan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi. Pokok bahasan khusus yang diajarkan pada kelas XII AK 2 semester ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dalam pembelajaran tahun-tahun sebelumnya, untuk mata pelajaran ini khususnya untuk materi “Penyajian Aset Tetap di Laporan Keuangan” menjadi momok bagi siswa sehingga menghasilkan capaian yang timpang diantara siswa. Kurangnya partisipasi siswa, pemahaman terhadap materi yang kurang, pengelolaan waktu yang kurang menjadikan proses belajar menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, dalam penerapan metode tutor sebaya yang akan dilakukan oleh peneliti bersama kolaborator diharapkan pembelajaran akan memberikan kontribusi yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Dampak dari penerapan tersebut dapat kita lihat tidak hanya dari hasil akhir pembelajaran saja tetapi juga terhadap proses pelaksanaannya. Penilaian atau evaluasi pembelajaran akuntansi dengan metode yang baru akan dilakukan dengan menilai hasil belajar dilihat dari tiga domain hasil belajar yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor. Melalui penerapan metode tutor sebaya diharapkan hasil belajar akuntansi menjadi lebih meningkat.ptk ekonomi akuntansi smk

C.PROPOSAL PTK AKUNTANSI SMKN KURIKULUM 2013

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 14 ....... yang beralamat di .................... Alasan pemilihan sekolah dan kelas XII AK 2 yaitu: 1) Guru mata pelajaran Akuntansi cenderung masih menggunakan metode konvensional, yaitu ceramah, tanya jawab, dan penugasan. 2) Kurangnya hasil belajar siswa kelas XII AK 2 pada mata pelajaran akuntansi. 3) Sekolah belum pernah digunakan penelitian sejenis, sehingga terhindar dari kemungkinan adanya penelitian ulang.

Setelah lokasi penelitian ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan waktu penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan Oktober 2019. Kegiatan tersebut meliputi persiapan sampai penyusunan laporan penelitian, rincian waktu dan jenis kegiatan penelitian adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Rincian Kegiatan, Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian

No Jenis Kegiatan Agust 2019 Sept 2019 Okt 2019

1 Survey dan Koordinasi Kurikulum

2 Penyusunan Instrumen

3. Pengumpulan Data

4 Analisis Data

5 Penyusunan Laporan

B. Subjek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas XII AK 2 SMK Negeri 14 ......, dengan alasan pertama kurangnya hasil belajar siswa kelas XII AK 2 SMK Negeri 14 ...... hasil belajar dalam hal ini meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, kedua kelas XII AK 2 belum pernah digunakan penelitian sejenis, sehingga terhindar dari kemungkinan adanya penelitian ulang pada subyek, waktu dan obyek yang sama.

2. Objek Penelitian

Objek pada penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya Proses Belajar Mengajar yang terdiri dari:

a. Pemilihan model pembelajara

b. Pelaksanaan model pembelajaran yang dipilih, yaitu dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya.

c. Suasana belajar saat berlangsungnya proses belajar mengajar.

d. Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

e. Hasil proses pembelajaran.

C. Sumber Data

Data penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian tindakan kelas berupa segala gelaja atau peristiwa yang mengandung informasi yang berkaitan dengan kreteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Data tersebut meliputi data sekolah, data siswa, nilai hasil belajar, dan partisipasi siswa. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi:download ptk akuntansi smk doc

1. Dokumen atau arsip sekolah mengenai data siswa kelas XII AK 2 dan nilai ulangan harian mata pelajaran Akuntansi.

2. Guru mata pelajaran Akuntansi kelas XII AK 2, data yang diperoleh berupa informasi mengenai partisipasi siswa saat kegiatan belajar mengajar sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas dan setelah penelitian tindakan kelas yaitu pada saat penerapan metode tutor sebaya.

3. Siswa kelas XII AK 2 sebagai subyek penelitian, data yang diperoleh berupa partisipasi siswa, nilai ulangan harian mata pelajaran Akuntansi siswa saat metode tutor sebaya diaplikasikan.

4. Peristiwa kegiatan belajar mengajar akuntansi ketika metode tutor sebaya diaplikasikan.


D. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu jenis penelitian tindakan yang bersifat praktis, karena penelitian ini menyangkut kegiatan yang dipraktikkan guru dalam tugasnya sehari-hari. Permasalahan yang diangkat untuk diteliti benar- benar merupakan permasalahan yang ada dalam pekerjaan guru. Penelitian ini dapat dilakukan oleh orang yang tidak langsung menangani kegiatan proses belajar mengajar di kelas.

Menurut Suharsimi Arikunto (2009:2) menyebutkan penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

Penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga kata yaitu penelitian, tindakan dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek, menggunakan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini terbentuk rangkaian siklus kegiatan. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.

Sedangkan menurut Zainal Aqib (2009:13) penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Karakteristik PTK antara lain: didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam intruksional, adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya, peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi, bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran, dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.

D.CONTOH PTK UNTUK KENAIKAN PANGKAT SMK TERBARU

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I (Pertemuan 1 dan 2)


Satuan Pendidikan : SMKN 14............................

Mata Pelajaran : Akuntansi 

Kelas/ Semester : XII/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Alokasi Waktu : 6 JP (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

    Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. 

    Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

    Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.


B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.13 Menerapkan asset tetap 3.13.1   Menjelaskan pengertian pencatatan asset tetap

4.13 Melakukan pencatatan asset tetap 4.13.1   Menentukan dan mencatat harga perolehan aset tetap

4.13.2    Melakukan pencatatan asset tetap

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, dengan melalui mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik diharapkan dapat: 

Menjelaskan pengertian aset tetap dan karakteristik aset tetap. 

Menjelaskan aset yang tergolong aset tetap

Menjelaskan metode perolehan aset tetap.

Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu  berkomukasi dan bekerjasama dengan baik

D. Materi Pembelajaran

Perolehan Aset Tetap:

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan :  Scientific Learning

Model Pembelajaran :  Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Metode :  Tutor Sebaya

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran

Media LCD projector

Laptop

Bahan Tayang ( Slide Power Point)

Whiteboard

Spidol

Penggaris 

G. Sumber Belajar

Buku / bahan ajar Akuntansi Keuangan kurikulum 2013

Internet

Buku teks pelajaran yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1.  Pertemuan Ke-1 (6 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran (PPK Religius)

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (PPK: Disiplin)

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

Apabila materi/tema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung

Mengajukan pertanyaan. 

Pemberian Acuan

Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung (Literasi dan Komunikatif)

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. 15

menit

Kegiatan Inti

SintakModel Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Orientasi peserta didik kepada masalah KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

 dengan cara : 

Mengamati

Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Mengorganisasikan peserta didik CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang :

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. 

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Membaca sumber lain selain buku teks, (Literasi TIK)

Mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah atau internet untuk mencari dan membaca artikel tentang 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Saling tukar informasi tentang  : 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. 

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya. 

Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. 

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan  beberapa pertanyaan kepada siswa. 

Menyelesaikan  uji kompetensi  yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran 

Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah CREATIVITY (KREATIVITAS)

Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang: 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai 

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :

Pengertian aset tetap

Karakteristik aset tetap

Penilaian aset tetap

Akun-akun yang tergolong aset tetap

Terima kasih telah berkunjung di blog kami yang membahas PTK AKUNTANSI SMK.Semoga PTK  ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.