Minggu, 04 Oktober 2020

DOWNLOAD CONTOH JUDUL PTK PENJASKES SMP KELAS IX DOC

DOWNLOAD CONTOH  JUDUL PTK PENJASKES SMP KELAS IX DOC-Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan dapat peneliti simpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan strategi rule modification games bola voli dalam pembelajaran Penjasorkes pada siswa Kelas IX di SMP Negeri 2 ........... tahun pelajaran 20../20.. setelah diadakan tindakan dapat disimpulkan. 1) Salah satu pendukung dalam proses belajar mengajar Penjasorkes adalah kesediaan sarana dan prasarana yang ada. Sarana merupakan alat yang digunakan dalam Penjas, sedangkan prasarana menunjukan tempat atau lapangan yang digunakan dalam Penjas. Untuk menciptakan proses pembelajaran penjasorkes yang berkualitas baik, maka diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Apabila sarana dan prasasarana kurang memadai maka menjadi tugas guru untuk lebih berkreatifitas atau menciptakan suatu modifikasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Modifikasi permainan yang peneliti terapkan adalah permainan bola voli dengan lapangan, net, bola, dan peraturan yang telah dimodifikasi. 2) Hasil tes Penjasorkes dari pra tindakan diperoleh rata-rata 77,14 dengan ketuntasan 76%, pada siklus I diperoleh rata-rata nilai 79,71 dengan ketuntasan 91% terdapat peningkatan 2,57 poin, dan siklus II diperoleh nilai rata-rata tes 95,71 dengan ketuntasan 100% sehingga terdapat peningkatan 16 poin jika dibandingkan dengan siklus I, dan terdapat peningkatan 18,57 poin jika dibandingkan dengan Pra Tindakan. Membuktikan bahwa “Strategi rule modification games bola voli dalam pembelajaran Penjasorkes dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa Kelas IX di SMP Negeri 2 ...........Tahun Pelajaran 20../20..contoh ptk penjas smp doc

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel PENJAS SMP yang diberi judul “STRATEGI RULE MODIFICATION GAMES PADA PERMAINAN BOLA VOLI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMPN ..........TAHUN PELAJARAN 20../20..”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan file PTK PENJASKES lengkap dalam bentuk word dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 081-7283-4988 dengan Format PESAN  PTK 115 SMP   ).

A.CONTOH LENGKAP PTK PENJAS SMP DOC

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mencakup pengembangan individu secara menyeluruh. Artinya, bukan hanya cakupan pendidikan jasmani saja, akan tetapi juga aspek mental, emosional, sosial dan spiritual (Suherman, 2000:22). Pendidikan jasmani itu sendiri merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani, dimana mencakup keterampilan dan perkembangan gerak dari berbagai cabang olahraga salah satunya adalah permainan bola besar voli.

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yaitu salah satunya mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI Nomor 20 Tahun 2003). salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi siswa dimana kegiatan belajar mengajar penjaskes mengandung beberapa unsur diantaranya keterampilan gerak, teknik strategi permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai sportivitas, jujur, kerjasama, senang, dan lain-lain serta membiasakan pola hidup sehat

Permaianan bola voli dikategorikan ke dalam permainan dan menyenangkan. Tapi beda halnya dengan siswa kelas IX SMP Negeri ..........., siswanya tidak merasakan senang pada waktu belajar permainan bola voli disekolah. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa hasil belajar siswa terhadap permainan bola voli di kelas IX rendah. Hal ini ditunjukan dari rata-rata hasil tes siswa diteliti pada pra tindakan sebesar 77,14 dengan ketuntasan belajar 76%. Adapun faktor lain yang membuat hasil belajar siswa rendah dan siswa kurang berminat pada permainan bola voli dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh guru adalah media dan metode yang guru gunakan, dan tidak adanya variasi dalam pemberian praktek permainan bola voli, sehingga siswa merasa bosan, jenuh, dan tidak bersemangat, pada akhirnya siswa kurang berminat untuk belajar materi bola voli.

Menurut Soepartono (2000:3), pengertian media seirama dengan perkembangan teknologi. AET (Association for Education and Communication Technology) mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk memproses penyaluran informasi. Sedang NEA (National Education Association) mendefinisikan media adalah segala hal yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta perantinya untuk kegiatan tersebut. Dan strategi pembelajaran merupakan hal terpenting dalam menyuguhkan pembelajaran sehingga menjadi sebuah strategi dalam mengatasi permasalahan mengajar di lapangan.ptk penjaskes kelas 9 lengkap doc

Model pembelajaran merupakan sebuah rencana yang dimanfaatkan untuk merancang pengajaran. Dalam model pembelajaran terdapat sebuah strategi pengajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan intruksional, contohnya manajemen kelas, pengelompokan siswa, dan penggunaan alat bantu pengajaran. (Husdarta dkk, 2000:35).

Melihat permasalahan di atas, peneliti ingin melakukan modifikasi permainan bola voli untuk meningkatkan keterampilan bola voli siswa Kelas IX di SMP ......... Akhirnya peneliti menentukan judul dari penelitian tindakan kelas ini yaitu “Penerapan Strategi Rule Modification Games pada Permainan Bola Voli dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IX di SMPN ........Tahun Pelajaran 2019/2020”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka peneliti merumuskan suatu permasalahan yaitu sebagai berikut.

1. Bagaimanakah Penerapan strategi rule modification games pada permainan bola voli dapat meningkatkan minat siswa Kelas IX SMP Negeri .......... semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 ?

2. Bagaimanakah hasil belajar bola voli siswa kelas IX SMP Negeri ............ semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 setelah penerapan strategi rule modification games ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui penerapan strategi rule modification games pada permainan bola voli dapat meningkatkan minat siswa Kelas IX SMP Negeri ............. semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.

2. Bagaimanakah hasil belajar bola voli siswa kelas IX SMP Negeri ............semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 setelah penerapan strategi rule modification games.

B.DOWNLOAD PTK PENJAS KES KURIKULUM 2013

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Pengertian Penjasorkes

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan pembelajaran untuk mendorong dan merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Pada dasarnya mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan kegiatan pendidikan yang mengutamakan gerak fisik. Dengan proses belajar tersebut, diharapkan perkembangan anak akan menyeluruh meliputi gerak fisik, gerak motorik, pengembangan pengetahuan dan penalaran, serta perkembangan kepribadian yang biasa kita sebut psikomotorik, kognitif, dan afektif. Untuk pemenuhan kebutuhan guru, sarana dan prasarana, serta kegiatan kegiatan pejasorkes di satuan pendidikan, mengamanatkan pada setiap satuan pendidikan untuk menyiapkan guru olahraga dan pembantunya, prasarana dan sarana olahraga pendidikan sesuai dengan tingkat kebutuhan, dan dapat melakukan kejuaraan olahraga sesuai dengan taraf pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara berkala antar satuan pendidikan setingkat. 

Pertumbuhan, perkembangan, dan belajar aktifitas jasmani akan mempengaruhi: 1) ranah kognitif, yang merupakan kemampuan berfikir (bertanya, kreatif, dan menghubungkan), kemampuan memahami, menyadari gerak, dan perbuatan akademik, 2) ranah psikomotor, yang merupakan pertumbuhan biologi, kesegaran jasmani, kesehatan, keterampilan gerak, dan peningkatan keterampilan gerak, dan 3) ranah afektif, yang berupa rasa senang, penanggapan yang sehat terhadap aktifitas jasmani, kemampuan menyatakan dirinya (aktualisasi diri), menghargai diri sendiri, dan konsep diri (Gabbard, dkk dalam Sukintaka, 2000:10).

2. Tujuan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Penyelenggaraan pendidikan jasmani yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan Nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman, terdapat pula didalam muatan kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang wajib memuat salah satunya pendidikan jasmani dan olahraga. Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mencakup pengembangan individu secara menyeluruh.

Cakupan pendidikan tidak selalu pada aspek jasmaniah saja, akan tetapi juga aspek mental, emosional, sosial dan spiritual (Adang Suherman, 2000:22). Secara umum tujuan pendidikan jasmani diklarifikasikan dalam kategori (Suhendra, 2000:23), yaitu:

a) Perkembangan fisik

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang.

b) Perkembangan gerak. 

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, dan sempurna (skill full).

c) Perkembangan mental. 

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dan menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan jasmani kedalam lingkungan sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya pengertian, sikap dan tanggung jawab siswa.ptk smp doc

C.PROPOSAL PTK SMP TERBARU DOC

BAB III
METODE PENELITIAN


Metode penelitian merupakan bagian yang sangat penting dan syarat mutlak dari suatu penelitian. Berbobot tidaknya suatu penelitian tergantung pada pengambilan langkah-langkah dan metode penelitian. Seperti yang dikemukakan oleh (Sutrisno, 2000:4) bahwa, “Metode penelitian sebagaimana yang di kenal sekarang, memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang benar, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi-tingginya.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan data pengamatan secara langsung terhadap jalannya proses pembelajaran di kelas. Dari data tersebut kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan dalam siklus-siklus tahapan. Penelitian yang dilakukan terutama untuk memperbaiki keadaan atau situasi yang dilakukan secara terbatas hal ini biasanya dilakukan terhadap situasi atau keadaan yang sedang berlangsung, kriteria pelaksanaan tindakan adalah peneliti adalah pemakai dari hasil penelitian itu sendiri dan penelitian berlangsung pada situasi dimana pemecahan masalah perlu dilakukan dan hasilnya diperlukan untuk mengubah tindakan atau perilaku peneliti, perilaku orang lain maupun untuk menyusun kerangka kerja.
B. Subyek dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 35 siswa di kelas IX pada Semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri ........ Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada tanggal 01 Juli sampai dengan 30 September 2019, dimana bulan Juli digunakan untuk observasi dan pencarian kasus penelitian, bulan Agustus dan September adalah pelaksanaan dan pelaporan penelitian.

C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan apa yang harus menjadi perhatian dalam penelitian. Dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan keterampilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Penjaskes. Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan siswa sebelum diberikan penerapan strategi rule modification games bola voli dan sesudah diberikan strategi rule modification games bola voli dengan observasi awal dan observasi akhir.

D. Prosedur Kerja Penelitian Tindakan Kelas
Prosedur kerja dalam penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi seperti yang disajikan pada bagan berikut

D.KUMPULAN PTK SMP KELAS IX LENGKAP KURTILAS

DAFTAR PUSTAKA


Ali, Mohammad. 2000 Peneletian Pendidikan, Prosedur dan Strategi. Jakarta: PT Angkasa.

Arikunto, S. 2000. Prosedur Penelitian Survei Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineika Cipta.

Arikunto, S. 2006 Prosedur penelitian sustu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT.Bumi Akasa. B. Hurlock, Elizabeth Pengaruh Minat Pada Masa Anak-Anak.  Jakarta : PT. Grafidian Jaya.

Depdikbud. 1991. Pengertian dan Fungsi Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harsuki. 2003. Definisi dan Fungsi Pendidikan Jasmani Dalam Pendidikan. Jakarta : PT. Grafidian Jaya.

Sudjarwo. 2000. Perkembangan Motorik Buku I Modul 1-6. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sutrisno, Hadi, 2000. Psikologi Pendidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta. Mamppier, 

Andi. 2000. Motivasi dan  Minat  dalam  Melakukan Kegiatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Yoyo, Bahagia. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Pendidikan Dasar Menengah.

Terima kasih telah berkunjung di blog kami yang membahas PTK PENJASKES SMP.Semoga PTK  ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.