Rabu, 16 Desember 2020

CONTOH PTK AKUNTANSI SMK KELAS XII KURIKULUM 2013 DOC

CONTOH PTK AKUNTANSI SMK KELAS XII KURIKULUM 2013 DOC-Keberhasilan siswa mencapai standar ketuntasan belajar ditentukan oleh faktor internal faktor eksternal. Faktor internal adalah kunci utama dari keberhasilan proses pembelajaran yang berasal dari diri siswa. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor pendukung yang mengoptimalkan kemampuan siswa yang berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyaralat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran Akuntansi dengan metode pembelajaran berbalik pada materi utang wesel jangka panjang Siswa Kelas XII AK 1 SMKN 14 ..........? 2) Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pembelajaran berbalik (resiprocal teaching) pada siklus I pada kategori kurang baik dan baik. Hanya diperoleh nilai rata-rata tes 76,55 dengan ketuntasan 52% namun demikian sudah lebih baik dari pra tindakan. pada siklus II pada diperoleh nilai rata-rata tes 85,86 dengan ketuntasan 100%. 2) Selain dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, metode pembelajarn berbalik (reciprocal teaching) juga mempunyai kekuatan-kekuatan antara lain: melatih kemampuan siswa belajar mandiri, sehingga siswa mampu meningkatkan belajar mandiri, melatih siswa untuk menjelaskan kembali materi yang dipelajari kepada pihak lain. Dengan demikian, penerapan pembelajaran ini dapat dipakai untuk melatih siswa tampil didepan umum, orientasi pembelajaran adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah, sehingga kemampuan bernalar siswa juga semakin berkembang dan mempertinggi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (Pujiastuti, dalam Fauziah, 2002:12).ptk akuntansi smk kelas xii doc

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel AKUNTANSI SMK yang diberi judul “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII AK 1 .........MELALUI METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20../20..”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan filePTK AKUNTANSI SMK KELAS XII lengkap dalam bentuk word dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 081-7283-4988 dengan Format PESAN  PTK 005 SMK  ).

A.CONTOH LENGKAP PTK AKUNTANSI SMK KELAS XII

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik secara pribadi maupun sebagai modal dasar pembangunan bangsa. Pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan, nilai-nilai atau melatih keterampilan tetapi juga mengembangkan kemampuan potensial dan aktual yang telah dimiliki siswa. Pendidikan bertujuan membantu siswa dalam pengembangan dirinya yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristiknya kearah positif.

Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan pembaharuan dalam segala komponen pendidikan. Adapun komponen yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan meliputi kurikulum, sarana dan prasarana, guru, siswa, dan metode pembelajaran yang tepat. Semua komponen tersebut saling terkait dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam usaha peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan srategi belajar mengajar yang diharapkan mampu memperbaiki sistem pendidikan yang telah berlangsung selama ini.

Bentuk keberhasilan pendidikan disekolah dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar menunjukan hasil usaha yang dicapai siswa selama mereka melakukan kegiatan belajar disekolah. Bagi guru, hasil belajar siswa dapat dijadikan sebagai pedoman penilaian terhadap keberhasilan dalam kegiatan belajar-mengajar. Sedangkan bagi siswa, hasil belajar merupakan informasi yang berfungsi untuk mengukur tingkat kemampuan/keberhasilan belajarnya, apakah mengalami perubahan yang bersifat positif ataupun negatif.contoh ptk akuntansi smk lengkap doc

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah aktivitas belajar. Perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran (Anni, 2004:4). Hasil belajar siswa dipengaruhi bermacam-macam unsur, selain dipengaruhi oleh adanya disiplin mengikuti dan mentaati peraturan sekolah, disiplin dalam belajar dan berperilaku yang baik, hasil belajar juga berubah karena pengaruh faktor-faktor lain yaitu kecerdasan, usaha diri, les privat, teman bermain, waktu yang cukup untuk belajar (Tu’u, 2004:93-96). Keberhasilan belajar yang dicapai individu merupakan interaksi antara faktor-faktor tersebut.

Bentuk keberhasilan pendidikan disekolah dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Keberhasilan siswa mencapai hasil belajar ditentukan oleh banyak faktor. Ada faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri (faktor internal) dan faktor yang berasal dari luar diri/ lingkungan (faktor eksternal). Faktor internal adalah kunci utama dari keberhasilan proses pembelajaran, contohnya adalah minat, bakat, motivasi diri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor pendukung yang mengoptimalkan kemampuan siswa yang berasal dari luar diri siswa yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyaralat. Dalam lingkungan sekolah contohnya adalah metode pembelajaran, kurikulum, kelengkapan fasilitas, pergaulan.

 

Keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran dapat diketahui dari penguasaan materi pelajaran yang telah dipelajarinya. Hal tersebut, ditunjukan pada perolehan nilai dalam mata pelajaran yang bersangkutan. Dari data observasi awal yang dilaksanakan pada bulan Januari 2019 di kelas XII AK 1 SMKN 14 ........ sebagai subyek dalam penelitian ini karena mata pelajaran Akuntansi lebih diperioritaskan. Kelas XII AK 1 berjumlah 29 siswa yang terdiri dari latar belakang berbeda.

Hasil observasi dari nilai ulangan 4.9 Melakukan pengungkapan penuh atas pelaporan keuangan mata pelajaran Akuntansi di kelas XII AK 1 SMKN 14 ............ semester Genap tahun pelajaran 2018/2019, diperoleh data sebagai berikut, bahwa 55% siswa belum mencapai standar ketuntasan belajar. Padahal sekolah mengharapkan minimal 80% siswanya dapat tuntas dalam belajar pada semua mata pelajaran dengan nilai ketuntasan 80 yang telah ditetapkan oleh kurikulum sekolah. Apalagi pendidikan kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar profesional dalam bidangnya masing-masing.

Hal ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran Akuntansi di SMKN 14 ....... belum dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Padahal guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu melakukan proses pembelajaran, rajin masuk kelas, sudah menjelaskan materi pelajaran, membimbing kesulitan belajar siswa, menyiapkan bahan ajar, dan menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi. Dari hasil observasi awal yang dilakukan di dalam kelas pada bulan Januari 2019, dapat diketahui bahwa guru mata pelajaran cenderung menggunakan metode pembelajaran ekspositori yaitu cara penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada siswa di dalam kelas dengan cara berbicara di awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya jawab. Akan tetapi, kemandirian dan keaktifan dari siswa masih kurang. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan keaktifan dan kemandirian siswa adalah dengan menerapkan metode pembelajaran berbalik (reciprocal teaching). Metode pembelajaran berbalik (reciprocal teaching), yaitu metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan memilih seorang siswa agar berperan seperti guru untuk menjelaskan materi kepada siswa yang lain.ptk smk kurikulum 2013 doc

Metode pembelajaran berbalik (resiprocal teaching) dapat diterapkan kepada siswa melalui strategi pemahaman mandiri yaitu merangkum atau meringkas, berdiskusi kelompok dan menjelaskan materi kepada teman lainya. Guru memberikan dukungan, umpan balik dan rangsangan ketika siswa menerapkan strategi-strategi tersebut. Pembelajaran ini merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada  siswa (student center learning).

Tujuan pembelajaran dapat tercapai apabila metode pembelajaran yang digunakan tepat, yaitu metode yang dapat meningkatkan pemahaman, kemandirian dan meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan metode pembelajaran yang bervariasi maka siswa akan lebih tertarik dan tugas guru dalam menyampaikan materi akan lebih mudah dipahami sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Mempelajari Akuntansi perlu mengembangkan alternatif variasi metode pembelajaran dan latihan-latihan untuk melatih kemampuan dan keterampilan siswa. Dalam mempelajari siklus Akuntansi, banyak siswa SMKN 14 ...... yang mengalami kesulitan pada materi prinsip pengungkapan penuh atas pelaporan keuangan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan yang diperoleh siswa kelas XII AK 1.

Hasil ulangan kelas XII AK 1 pada pada materi prinsip pengungkapan penuh atas pelaporan keuangan belum begitu memuaskan. Hal ini ditunjukan dengan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah standar ketuntasan yang telah ditetapkan. Untuk kelas XII AK 1 semester genap tahun pelajaran 2018/2019 persentase ketuntasan yang diperoleh sebesar 69,66 dengan standar ketuntasan yang ditetapkan sekolah sebesar 80 dan untuk kelas XII AK 1 persentase ketuntasan yang diperoleh sebesar 45%. Hasil wawancara dengan siswa diketahui bahwa siswa memang mengalami kesulitan pada materi prinsip pengungkapan penuh atas pelaporan keuangan dan kebanyakan kesalahan para siswa dalam tahapan penyusunan laporan keuangan juga terletak pada Prinsip pengungkapan penuh atas pelaporan keuangan.

B.DOWNLOAD FILE PTK SMK UNTUK KENAIKAN PANGKAT

BAB II
LANDASAN TEORI


A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya (Slameto, 2003:2). Belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman menurut Slavin (dalam TIM MKDK, 2005:2). Spear (dalam Yamin, 2008:122) mendefinisikan bahwa belajar terdiri dari pengamatan, pendengaran, membaca dan meniru. Ini berarti bahwa belajar merupakan perubahan perilaku seseorang dari pengalaman melalui pengamatan, pendengaran, membaca dan meniru.

Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait mengkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku menurut Gagne (dalam Anni, dkk. 2005:3). Beberapa unsur yang dimaksud adalah pembelajar, rangsangan, memori dan respon. Sedangkan menurut Djamarah (2002:13), menyatakan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.ptk smk doc terbaru
 
Menurut pengertian belajar diatas, peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan individu untuk mengetahui hal-hal yang belum diketahuinya dari hasil pengamatan, pendengaran, membaca dan meniru untuk melakukan perubahan perilaku secara keseluruhan dalam dirinya yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan dari hasil pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan. Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, tujuan, kepribadian, persepsi dan tingkah laku manusia dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, belajar Akuntansi dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan individu (siswa) untuk mempelajari Akuntansi serta memecahkan masalah yang berhubungan dengan Akuntansi.

2. Ciri-Ciri Belajar
Ciri-ciri belajar menurut Djamarah (2002:15-17), adalah sebagai adalah berikut:
Perubahan yang terjadi secara sadar
Siswa yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya siswa merasakan telah terjadi adanya sesuatu perubahan dalam dirinya.
Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri siswa berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna.
Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha siswa sendiri.
Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Ini berati, bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan tingkah laku itu terjadi karena adanya tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Perbuatan belajar yang dilakukan  senantiasa terarah kepada tingkah laku yang telah ditetapkanya.
Perubahan mencakup seluruh aspek dan tingkah laku
Perubahan yang diperoleh siswa setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika siswa  belajar sesuatu, sebagai hasinya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, kebiasaan, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya
 
3. Prinsip-Prinsip Belajar
Ada beberapa prinsip belajar yang dikemukakan oleh Slameto (2003:27-28), yaitu:
a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuanya bereksplorasi dan belajar dengan efektif.
Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
b. Sesuai hakikat belajar
Belajar perlu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembanganya.
Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan
Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapat pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan respon yang diharapkan.

C.PTK AKUNTANSI UNTUK SMK KELAS XII LENGKAP

Contoh PTK ini ada Bab 1 Sampai 5 beserta Daftar isi dan lampirannya untuk mendapatkan file lengkap sebagai referensi pembuatan PTK silahkan WA 08172834988


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I  PENDAHULUAN
A. Latar Belakang  1
B. Rumusan Masalah  6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 7

BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar 8
B. Hasil Belajar Akuntansi  12
C. Metode Pembelajaran Resiprocal Teaching  16
D. Keterkaitan antara Materi dengan Metode  22
E. Kerangka Berpikir  23

BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian  26
B. Faktor yang Diteliti  26
C. Desain Penelitian  27
D. Instrumen Penelitian  27
E. Prosedur Penelitian  28
F. Teknik Pengumpulan Data  35
G. Teknik Analisis Data  36
H. Kriteria Keberhasilan  40

BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian  41
B. Pembahasan  46

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan  61
B. Saran-saran  62

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN  63
 
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Pra Tindakan  63
Lampiran 2 RPP Siklus I (Pertemuan 1 dan 2)  68
Lampiran 3 RPP Siklus II (Pertemuan 3 dan 4)  74
Lampiran 4 Soal Tes Siswa Individu   84
Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal Tes Siswa Individu   85
Lampiran 6 Pedoman Soal Tes Kelompok  86
Lampiran 7 Soal Tes Kelompok  87
Lampiran 8 Hasil Tes Siswa   88
Lampiran 9 Hasil Observasi Keaktifan Siswa  89
Lampiran 10 Daftar Hadir Siswa Penelitian  90
Lampiran 11 Foto Kegiatan Penelitian  91

 Terima kasih telah berkunjung di blog kami yang membahas PTK AKUNTASI SMK .Semoga .PTK ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.